Tag: Catatan Emiten yang

Catatan Emiten yang

Catatan Emiten yang

Catatan Emiten yang Sukses Masuk Asean Asset Class, Apa Saja?

Jakarta- Bursa Dampak Indonesia( BEI) memberi tahu ada 9 industri terdaftar Indonesia masuk dalam jenis Asean Asset Class. Catatan itu ialah hasil penilaian

ASEAN Corporate Governance Scorecard( ACGS) 2021.

ASEAN Corporate Governance Scorecard( ACGS) merupakan salah satu evaluasi Corporate Governance dengan memakai sesuatu dorong ukur ataupun patokan pengukuran aplikasi Corporate Governance yang disetujui oleh Asean Capital Market Forum( ACMF), ialah federasi daulat pasar modal ASEAN.

” ACGS ialah pertandingan global yang dinantikan oleh industri di regional Asean. Oleh sebab itu ialah kebanggan untuk pasar modal Indonesia memandang pendapatan industri awal pada Asean Maksimum 20 Public Listed Company ataupun PLC serta 9 perusahaantercatat Indonesia di ACGS yang sukses masuk shortlist dengan jenis Asean Asset Class PLC,” tutur Ketua Penting BEI, Kepercayaan Rachman dalam Peresmian Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023- 2027 serta Penghargaan Hasil Evaluasi ACGS Tahun 2021, Selasa( 31 atau 1 atau 2023).

Ada pula satu emiten yang sukses jadi Asian Maksimum 20 PLC ialah PT Bank CIMB Niaga Tbk( BNGA). Sedangkan ada 3 emiten buat jenis Indonesia Maksimum PLC antara lain PT Bank CIMB Niaga Tbk( BNGA), PT Bank Dana Negeri( Persero) Tbk( BBTN), serta PT Bank Orang Indonesia( Persero) Tbk( BBRI).

Sebaliknya 9 emiten yang masuk dalam jenis Asean Asset Class, antara lain; PT Bank CIMB Niaga Tbk( BNGA), PT Bank Dana Negeri( Persero) Tbk( BBTN), serta PT Bank Orang Indonesia( Persero) Tbk( BBRI), PT Bank Mandiri( Persero) Tbk( BMRI), PT Bank BTPN Syariah Tbk( BTPS), PT Bank Central Asia Tbk( BBCA), PT Unilever Indonesia Tbk( UNVR), PT Bank Pembangunan Wilayah Jawa Timur Tbk( BJTM), serta PT Timah Tbk( TINS).

Catatan Emiten yang

Lebih dahulu, Pasar uang Dampak Indonesia( BEI) memublikasikan hasil evaluasi ASEAN Corporate Governance Scorecard( ACGS) 2021. Ketua Penting BEI, Kepercayaan Rachman mengatakan terdapat 9 industri terdaftar Indonesia yang sukses masuk ASEAN Asset Class.

Buat itu, BEI bersama SRO mengantarkan penghargaan pada industri terdaftar atas seluruh usaha serta pengabdian dalam mempraktikkan aturan mengurus industri yang bagus begitu juga yang nampak dari hasil evaluasi ACGS 2021. Usaha itu melingkupi bimbingan dari manajemen pucuk, setelah itu terjadinya kebijaksanaan dalam, disclosure data yang menyeluruh serta gampang diakses oleh khalayak alhasil jadi susunan aplikasi CGC pada industri terdaftar di Indonesia.

” ACGS ialah pertandingan global yang dinantikan oleh industri di regional Asean. Oleh sebab itu ialah kebanggan untuk pasar modal Indonesia memandang pendapatan perusahana awal pada Asian Maksimum 20 Public Listed Company ataupun PLC serta 9 perusahaantercatat Indonesia di ACGS yang sukses masuk shortlist dengan jenis Asean Asset Class PLC,” tutur Kepercayaan dalam Peresmian Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023- 2027 serta Penghargaan Hasil Evaluasi ACGS Tahun 2021, Selasa( 31 atau 1 atau 2023).

BEI pula membagikan penghargaan pada perusahana terdaftar yang sukses menggapai kenaikan score ACGS yang besar dengan jenis Domestic Significantly Improve PLC. Dengan pendapatan serta cara ACGS 2021 BEI berambisi industri terdaftar Indonesia bisa lalu melindungi penampilan dan aplikasi CGC.

Telah hadir pdip umumkan calon presiden indonesia => Berita Terbaru